10 Februari 2009

mencari win win solution

alow semua, aku pngn crta nih ttg kejadian kmrn siang yg ckp membuat sebel. bermula dr keinginan mengganti TV yg lbh besar maka aku dan misua hr senin kmrn perg kesebuah toko elektronik, stlh pilih2 brg dan ketemu yg cocok kita menghubungi bagian finance yg memang standbye di toko elektronik tsb, sbt sj namany AD Finance. mau ambil scr kredit bo.. !!! kita bilang klo mau ambil kredit lg (msh ada kredt sblmnya yg msh berjln), lalu si sales bilang : Bisa pak, syaratnya tinggal kasih copy KTP saja krn RO alias repeat order, bukan nasabah baru. tp kredit yg lama syaratnya hrs sdh cicilan ke 9, berarti kredtku yg sblmnya krn br msk angs ke7 (ambil 2 thn= 24 bln)maka aku hrs membayar yg 2 bln untuk menggenapi agar mencapai syarat 9 bln tsb. stlh byr misua konfrm. eh, tyt ada kesalahan informsi oleh si sales ternyata harus minimal separo berjalan, jdnya hrs minimal 12 bln. oke, aku byrlah itu angs yg belum jatuh tempo sampai bulan juli yang akan datang sudah aku lunasi. itu sj syaratnya, dan sdh aku penuhi.

masalah muncul keesokannya. hari selasa kmrn aku nunggu2 dihubungi oleh pihak Finance untuk ambil brg, krn biasanya di krdt2 sblmnya krn reputasi dan ketertiban kewjbn sll tertib & lncr proses kreditku klo untuk nominal2 tsb langsng clear dlm 1 hr. ternyata..... kredit tdk bs krna bla... bla... ada peraturan2 sistem antar management, yg membuat prosesnya harus diulang dr baru krn akan di proses sampe cabang pusat jkt, dan dibatasi oleh nominal tertentu yg jelas2 dibawah kebutuhan kita dan tentunya memakan wkt yg lbh lama krn dianggap nasabah baru, aku jg hrs menambahkan syarat2 lain spt, copy SIUP, HO, NPWP, dll yg mnrtku trllu berlbhn untuk krdt nominal tsbt. walah.. kok jd berbelit2 bgni, krn si sales tdk pernah mengutarakan syarat2 tsb sblnya dan terlalu mengiming2i dan dijanjikan yg muluk sampe akhirnya aku bersedia membayar terlbh dhlu.

misua memutuskan proses di cancel sj, krn sdh males menghadapi mrk yg tdk kompak antara sales, supervisor, manager dan tim serta ketidakjelasan sistem yg berubah2.
nah disini masalah muncul, pihak AD Finance tdk bersedia mengembalikan uang yg 5x angsrn. lho kok gt ?? aku sdh mrsa dirugikan oleh salesnya, kok msh jg menanggung kerugian yg lain. mrk tdk bs memberi solusi. buat aku tdk mslah tdk jd ambl kredit, toh sbtlnya jg bisa ambil cash, tp tolong kembalikan hakku. pihak sales & marketing mengakui kesalahan tp ngotot tdk bs mengemblkan uang. bukan nominal yg kt tuntut, tp informasi awal kredit yg tidak disampaikan oleh keteledoran sales.

stlh ngotot2 krn org marketingnya jg bicara dg nada keras dan mengancam, akhirnya aku kontak kakak yg menjadi pengacara keluargaku, akhirnya bertmu dg sales & marketing yg sok itu. marketing itu kok sepertinya beranggapan bahwa org yg mengajukan kredit adl orang yg tdk punya uang, butuh barang, lalu bisa seenaknya ditindas. klo sejak awal si sales mengutarakan syarat2nya, tentu aku tdk akan mau membayar, mending ambil cash toh tinggal menambah dana sedikit lg, beres khan aku gak perlu pusing2 bgni. tp krn diiming2i akhirnya aku bersedia, tp janji tinggal janj, tidk konsekuen. dan disaat ada kesalahan pd karyawan mrk, mrk tdk mau bertanggung jwb, pdhl karywn adalah bagian dr perusahaan.

aku jg menyayangkan bgmn sebuah Finance yg menrtku sdh lumayan besar tp kok tdk ada koordinasi antar tim shg lbh solid dan tidak terkesan saling lempar tanggung jawab.
pdhl nasabah sudah memenuhi kewajiban yg disyaratkan awal. bagaimana sebuah aplikasi kok syarat bs berubah2 tanpa ada pemberitahuan sblmnya, dan itu memberatkan nasabah.
akhirnya aku menunggu jawaban, dan bukan sekedar jawaban tp sebuah solusi yg win win solution, saling menguntungkan tidak saling merugikan. krena 1 rupiahpun klo penipuan maka akan berurusan dg hukum. sekali2 pihak finance memang perl dksh pelajaran agar lbh menghargai konsumen. tnpa konsumen perusahaan tidak ada apa2nya.
mrk jg harus bljr dr kasus, apalagi si manager yg sombong itu. ah, br jd mmanager aja udh gaya bgt, mental sales.....!!!!
pelajaran jg untuk temen2 smua, untuk lbh berht2 menghadapi finance krn ada syarat2 yg mengikat tanpa kita ketahui. UANG YG SUDAH MASUK TDK BS DIKEMBALIKAN kata si managueeerrrer...., ini uang bisnis mas... sekecil apapun dana usaha selalu berputar. masa uangku disuruh mendekam di rekening anda padahal aku tdk ada kompensasi apa2, lho kok enak betul...??? yg Fair dong... !!!

Tidak ada komentar: